[Drabble] Something Different

Something Different

sd

Main Cast: Park Chanyeol x You

Duration: 500+ words, drabble

Genre: School Life, Drama

.

.

Summary:

Dishonesty is a key.


Dan aku tidak bisa tidur, sayang. Lagi-lagi sebabnya karena memikirkan kamu.

Benakku kembali memutar skenario yang baru saja terjadi tadi siang, konversasi singkat antara aku dan kamu—tepat di depan kelas kita.

Kau mengenakan tas berwarna merah jambu yang senada dengan warna semu merah di pipimu. Matamu yang berwarna cokelat tua membesar penasaran. Dan jujur, aku suka model rambutmu hari ini. Tergerai indah membentuk gelombang-gelombang kecil yang menggantung di bahumu yang tidak begitu lebar. Mengingatkanku akan gulungan ombak air laut yang menyapu tepi pantai musim panas.

“Ada apa?” Tanyamu dengan suara yang kau pelankan sedikit agar tidak terlalu terdengar oleh yang lain. Aku mengatakan padamu sebelumnya ada hal penting yang harus kukatakan, dan sifatnya rahasia. Lihatlah betapa lucunya kamu berusaha memenuhi permintaanku.

Ehm.” Aku melonggarkan dasiku sedikit, kemudian berdeham pelan. Kurasa aku mulai sedikit kehilangan kendali. “Aku—“

“Sangat pentingkah ini, Chan?” Kau mendekatkan wajahmu dan berbisik lagi, membuat hatiku berdesir mendengar panggilan kecil yang kau punya khusus untukku. Raut wajahmu mulai terlihat cemas. “Kurasa disini terlalu ramai.” Kau mengernyit.

Aku hanya terkekeh pelan.

“Hei, hei.” Aku menarik-narik kecil bajumu.“Tidak apa.”

“Kalau sangat rahasia, lebih baik kita pindah saja—“

“Kau mau jadi pacarku tidak?” Aku bertanya spontan. Tanpa tedeng aling-aling. Tanpa prolog. Tanpa basa-basi. Langsung tanpa berpikir kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutku. Membuatmu seakan terperangah. Gerakannya terhenti seketika, kemudian kau mendongak dan menatapku langsung tepat di kedua manik mataku.

“A-apa?” Kau tergagap. Hampir saja kau terjatuh karena shock. Tingkahmu kini mulai terlihat tidak beraturan. “Kau bilang apa?”

You heard me, sweetie.” Aku tersenyum lagi. Tanpa takut aku memandangi wajahmu yang terlihat seperti boneka hidup. “Aku memintamu jadi pacarku.”

“Kau bercanda? Tidak lucu, Chan.” Kau merengut. Kemudian dilipat olehmu kedua tanganmu dan memilih untuk bersender di pintu kelas. “Katakan kau bercanda.”

“Aku serius.” Aku mengulangi dengan tegas. Kali ini aku berjalan mendekat ke arahmu. Kuletakkan tanganku di dinding tepat di sampingmu, seakan menutupi jalanmu untuk berpaling. Posturku yang cukup tinggi seakan membayangi kamu yang mungkin hanya setinggi dadaku.

“Chanyeol.” Kau menyebut namaku secara lengkap, deadly serious, dengan menatapku tajam dengan mata elangmu. “Kau. Pasti. Bercanda.”

“Hmm.” Aku tidak berniat menjawab. Yang kulakukan selanjutnya adalah kembali berdiri tegap, dan melangkahkan kaki menuju tempat kosong di sampingmu. Kusenderkan juga tubuhku dan kumasukkan kedua tanganku ke saku.

“Jawab aku, Chan.” Kau kembali mendesak. “Apa kau benar-benar–”

“Oke, oke.” Aku mendesah. “Aku tidak serius.” Aku akhirnya menjawab.

Ekspresimu kini tidak terdefinisikan. Entah apa.

“Aku tahu.” Kau kembali bersuara. “Kau hampir saja membuatku jantungan.”

.

.

Padahal sesungguhnya, sayang. Saat itu aku benar-benar serius. Mungkin aku takut menerima kata penolakan, kuputuskan untuk berbohong.

Aku menyukaimu sejak kelas satu, kau tahu? Sejak kita pertama bertemu di ruang guru dan sampai sekarang kau bahkan tidak pernah menyadarinya.

Mungkin mereka benar. Cinta itu buta. Seperti kamu yang tidak bisa melihat aku, yang ada tepat di hadapanmu.

Mungkin akan kucoba lagi peruntunganku lain kali. Semoga aku tidak perlu lagi membohongi diriku sendiri, dan kamu.

 

FIN–

Saturday. November 1, 2014

Hari ini Chanyeol mengatakan sesuatu yang membuatku hampir saja percaya, mungkin harapanku selama ini akan terkabul. Ia menyukaiku seperti aku menyukainya. Tapi ternyata tidak.

Saat kudesak untuk mengatakan kesungguhannya, ia mengatakan,

“aku tidak serius”.

Aku tahu. Itu tidak mungkin. Aku hanya dianggapnya seorang sahabat, tidak lebih. Tapi mengapa kejujurannya itu terasa begitu kejam?

 

Mungkin mereka benar, laki-laki dan perempuan tidak akan bisa hanya menjadi sekedar sahabat. Salah satu dari mereka pasti akan merasakan hal lain—lebih dari rasa persahabatan itu sendiri.

Sialnya, yang jadi korban dalam permasalahan ini adalah aku.

 

Ugh. Mataku mulai memanas. Lebih baik aku tidur lagi saja.

–ISH.


A/N:

HALO HAHA

Kenapa ya akhir-akhir ini aku random bgt huhu jadi kepikiran my baby Yeol, dan waktu nulis nulis geje di microsoft word akhirnya ya gini jadinya. Super absurd. I’m so sorry. Dari kemaren ngidam pingin nulis tentang Yeol x You tapi jadinya malah drabble aneh ini.

Yaudah lah ya, enjoy and have a nice day! xx

2 thoughts on “[Drabble] Something Different

Leave a comment